Rabu, 12 Maret 2008

Mengolah Sampah Menjadi Bermanfaat

Berbekal pelatihan pengembangan bakteri dan pengolahan sampah limbah rumah tangga untuk dijadikan pupuk kompos pada tanggal 14 Januari 2006 di Kantor Kecamatan Polokarto, Nur Wardoyo (46) mengembangkan bakteri untuk mendapatkan bakteri pengurai lebih banyak. Bakteri yang yang dikembangkan sejak tanggal 8 Pebruari oleh ayah dua anak ini manfaatnya sama dengan bakteri buatan pabrik pada umumnya.

Tujuan Nur, panggilan akrabnya, mengembangkan bakteri ini adalah untuk membantu sesama petani yang membutuhkan bakteri pengurai untuk mengolah limbah ternaknya menjadi pupuk kompos. Selain tidak usah membeli, petani yang mempunyai ternak sedikit demi sedikit tidak lagi tergantung dengan pupuk buatan pabrik dan dapat memperoleh manfaat dari penjualan pupuk komposnya sehingga akan menambah pendapatan keluarga. Walaupun keuntungan petani dari menjual kompos ini tidak banyak, namun dapat memicu petani yang mempunyai ternaknya untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Selain memberikan bakteri kepada petani yang membutuhkan, Nur bersedia diundang untuk melatih petani dalam membuat bakteri tersebut. Nur berharap dengan bertambahnya pengetahuan, petani tidak lagi tergantung kepada pihak lain, tetapi justeru harus terkait dengan pihak lain. Tergantung disini diartikan bahwa petani tidak punya kebebasan dalam melakukan usaha budidaya pertanianya, sedangkan terkait diartikan sebagai kebebasan untuk mengembangkan diri dan berhubungan dengan banyak pihak.

”Sebenarnya kalau kita mau bersyukur dan cermat, segala sesuatu yang ada disekitar kita dapat kita olah menjadi seseuatu yang lebih bermanfaat, misalkan sampah rumah tangga organik, daripada dibakar atau dibuang sia-sia lebih baik dibuat pupuk,” kata Nur diakhir ceritanya.

Kurniawan Eko Yulianto

Kontak Nur Wardoyo

Jl. R. Ng. Pontjo Pranoto No. 29 Weru Badran, Polokarto, Sukoharjo-Jateng

HP 081802532740

Tidak ada komentar: