Sabtu, 15 Maret 2008

PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENGGUNAKAN MINI KOMPOSTER

Alat

Pisau/parang,garuk sampah kecil, alat semprot, talenan untuk mencacah,mini komposter

Bahan

Sampah organik, bakteri SUPERMIK SAMPUK,Air tanah secukupnya

CARA PENGOLAHAN

1. DIPILIH

Antara sampah organik (sisa sayuran, makanan, kulit buah, daun dll) dan anorganik (plastik, kertas,kaca dll)

2. DICACAH

Sampah organik yang bentuknya besar-besar dicacah menjadi potongan kecil untuk memudahkan proses fermentasi

3. DITABUR SUPERMIC SAMPUK/SS

Sampah cacahan dimasukkan kedalam mini komposter, semprot dengan air tanah secukupnya sampai terasa lembab kemudian ditabur SS merata. Jika jumlah sampah sedikit bias dimasukkan sampah setiap hari sampai penuh (2kg SS untuk 1 ton sampah)

4. DIADUK

Setelah disemprot dan ditabur kemudian diaduk

Setiap kali memasukkan sampah baru selalu disemprot air tanah dan ditabur SS kemudian diaduk.

Setelah 14 hari atau mini komposter sudah penuh tidak memasukkan lagi sampah baru.. setiap 2 hari minimal 1x diaduk sambil memperhatikan kandungan airnya. Bila terlalu basah dapat ditabur dengan bekatul,serbuk gergaji kering.

Setelah hari ke 21, proses fermentasi sudah selesai. Biarkan selama 1 hari

5. DIANGIN-ANGINKAN

Setelah dibiarkan sehari; kompos dikeluarkan dan dianginkan ditempat yang teduh, terlindung dari sinar matahari. Setelah kadar air sekitar 30% kompos sudah dapat digunakan

6 DIAYAK

Bila mau dijual, kompos perlu untuk diayak untuk mendapatkan ukuran yang sama

7 DITANAM KEMBALI

Bahan Organik dikembalikan keasalnya sebagai pengembali kesuburan tanah ataupun media tanam. Air tirisan (lindi) dapat digunakan sebagai pupuk cair organik

Bila mau digunakan harus dicampur dengan air. 1 bagian lindi: 10 bagian air, dapat disemprot atau disiramkan.

Catatan:

1. Bila kompos termasuk bahan organic yangberprotein tinggi (dari kacang-kacangan,daging), berpotensi menimbulkan belatung

2. Bila terlalu basah prosesnya menjadi PEMBUSUKAN bukan FERMENTASI, cara mencegahnya yaitu menurunkan kadar air dengan mencampurkan bekatul atau serbuk gergaji.

Sumber : rumahhijaupapyrus'site

Tidak ada komentar: